Rencana Bisnis PDAM Kutim part II

No comment 185 views

KUTAI TIMUR-Dari 17 Kecamatan dengan kepemilikan 22 sistem penyediaan air minum (SPAM) dan Unit produksi yang beroperasi menghasilkan 645 liter/detik. PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur mampu mengalirkan air 13.659.474 m3 pertahunnya. Jumlah tersebut telah tersalurkan serta dinikmati oleh 33.276 pelanggan.

Pelanggan yang mendapat layanan PDAM pun beragam. Pertama, golongan domestik yakni rumah tangga. Kedua, Non domestik yang merupakan niaga, industri kecil. Lalu golongan sosial yang didalamnya ada rumah ibadah hingga panti asuhan. Terakhir, golongan instansi pemerintah dan golongan khusus meliputi industri besar seperti pelabuhan, bandara.

Hasil jasa penjualan air ke berbagai pelanggan tersebut. PDAM membukukan pendapatan di tahun 2020 mencapai 94 miliar. Sedangkan untuk beban atau pengeluaran perusahaan di tahun yang sama berjumlah 87 miliar. Mencakup biaya energi, biaya pengawai hingga biaya penyusutan.

Terdapat laba rugi kurang lebih 7 miliar di tahun 2020. Hasil itu direncanakan menopang rencana bisnis priode 2021-2025. Seperti pendanaan pembangunan sarana prasarana infrastruktur, pengadaan barang, hingga alokasi pembenahan dan perbaikan. Outputnya di yakini meningkatkan cakupan pelayanan dan berkembangnya wilayah eksisting.

PDAM pun telah menskemakan pendanaan bersama pemerintah. Berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk, cakupan pelayanan, kapasitas IPA hingga idle capacity di 5 tahun kedepan. Kebutuhan dana investasinya diperkirakan sebesar 243 miliar. Sumber dana dibagi meliputi PDAM sebesar 45 %, APBN 24 %, lalu APBD I 12 % dan APBD II sebanyak 19 %.

Berikut disertahkan table proyeksi kebutuhan air tahun 2021-2025 :

Tweet
author
No Response

Leave a reply "Rencana Bisnis PDAM Kutim part II"