KUTAI TIMUR -Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Benua Kutai Timur (PERUMDAM TTB KT) bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi K3 nasional (LSPK3) dalam Program Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Sertifikasi Ahli K3 Umum. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta menjalankan pekerjaan di lapangan dan dapat menghindari resiko kecelakaan kerja.
"Peserta yang ikut terdiri jajaran Manajer, Asisten Manajer dan beberapa staf. Semua rekan-rekan merupakan yang bersentuhan langsung dengan aktifitas operasional. Harapannya peserta nanti dapat mengenali sejak awal potensi bahaya. Resiko apa saja yang dapat terjadi sehingga bisa dihindari. Kita bekerja harus selamat dan sehat karena keluarga kita menunggu dirumah," ujar Direktur Utama Suparjan saat membuka kegiatan pelatihan di Ballroom Q Hotel, Sangatta, Rabu (25/1/2024).
Suparjan juga mengingatkan, setiap pekerjaan di lapangan memiliki resikonya masing-masing. Bagi peserta yang berkesempatan mengikuti pelatihan ini harus bersungguh-sungguh serta serius. Sehabis pelatihan diharapkan tidak ada lagi kerja yang sembarang, kerja yang dapat menimbulkan kecelakan kerja. Baik pada dirinya atau pada rekan kerjanya.
"Pekerjaan ya ada beresiko, maka sebelum dikerjakan dilakukan briefing terlebih dulu sesuai amalan K3. Berhati-hati itu buka mau memperlambat pekerjaan. Tapi menjadikan pekerjaan yang berkualitas," terang mantan Kepala Bagian Produksi ini.
Dirinya juga meminta, agar para manajer dan asisten manajer terus mempelajari peraturan pemerintah, termasuk peraturan ketenagakerjaan. Hal itu penting agar perusahaan dapat langsung menerapkannya.
"Pelatihan K3 ini jadi starting point bagi Perumdam Kutim. Sudah saatnya kita mengali undang-undang apa saja yang bersinggungan dengan perusahaan kita," tutur pria yang mengenakan kemeja warna putih itu.
Pelatihan di laksanakan mulai 25 hingga 28 Desember 2023 di Ballroom Q Hotel, Sangatta. Turut hadir dalam acara pembukaan Direktur Umum Muhammad Ja'is, Direktur Teknik Galuh B Munanto. Diikuti kurang lebih 20 peserta dari berbagai divisi. Kegiatan juga dirangkai dengan uji kompetensi K3 oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). (HumasPERUMDAM)
