KUTAI TIMUR - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Murenbangcam) Kabupaten Kutai Timur resmi dimulai. Kecamatan Sangatta Utara menjadi yang perdana di kunjungi oleh Bupati beserta rombongan, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara, Selasa (21/2/2024).
Jajaran PERUMDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (TTB KT) yang termasuk dalam peserta kegiatan langsung dipimpin Direktur Utama (Dirut) Suparjan, didampingi Direktur Teknik Galuh B Munanto, Dewan Pengawas Arjohansyah. Nampak hadir dalam rombongan Kepala Cabang Sangatta Utara Hevi Muhammad, Kasi perencanaan Rudi Gusnadi dan beberapa staf .
Rangkuman usulan dari Camat Sangatta Utara mengawal Musrenbangcam, kemudian dilanjutkan dengan paparan program Pemerintah Kutim yang disampaikan Kepala Bappeda diwakili Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian dan SDA Ripto Widargo. Lalu sambutan Bupati Ardiansyah Sulaiman sekaligus membuka dialog.
Pada musrenbangcam Sangatta Utara hadir Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Wakil Ketua II Arfan, Asisten Ekonomi Pembangunan Zubair, Kepala Bappeda Noviari Noor, sejumlah Anggota DPRD Provinsi Kaltim, anggota DPRD Kutim serta perwakilan Forkopimda dilingkungan Pemkab Kutim.
Dirut Suparjan mengatakan, setelah mendengarkan dari usulan maupun hasil dialog. Di Kecamatan Sangatta Utara tidak ada menyampaikan program air bersih. Hal ini mungkin dipengaruhi sudah luasnya cakupan pelayanan. Yakni pelayanan administrasi di angka 93,71 % dan pelayanan teknis mencapai 99,77 %. Artinya hampir seluruh wilayah di Sangatta Utara sudah terlayani air bersih.
"Aman, Tidak ada usulan," Kata Suparjan singkat usai kegiatan musrenbangcam.
Adapun jumlah usulan di Musrenbangcam Sangatta Utara kali ini berjumlah 2.862. Terdiri dari usulan dari Sangatta Utara sebanyak 1.300, lalu Kelurahan Teluk Lingga sejumlah 527. Berikutnya, Desa Singga Gembara 870 usulan dan Desa Swarga Bara sebanyak 165. Namun dari sekian ribu usulan terpilih 80 program usulan. Yakni, mencakup bidang prasarana dan pengembangan wilayah. Selanjutnya peningkatan sumber daya manusia hingga bidang ekonomi dan lingkungan hidup. Sedangkan di pelayanan air minum terinci di usulan prioritas Desa Teluk Lingga yakni usulan pembangunan SPAM di sejumlah RT. (HumasPERUMDAM)
