25 Tahun Penantian Air Bersih

No comment 10 views

KUTAI TIMUR- Tidak pernah berhenti berharap. Mungkin itu pernyataan yang tersirat dari warga di Kecamatan Sangkulirang untuk layanan air bersih. Bagaimana tidak, salah satu warga telah menanti kehadiran air bersih selama 25 tahun. Akhirnya impian itu terwujud melalui Program Hibah Air Minum Perkotaan (AMK) Tahun Anggaran 2022.

"Saya merantau dari Sulawesi ke Sangatta. 25 tahun sudah menetap. Akhirnya penantian itu terwujud, tahun kemaren dapat merasakan air bersih," tutur Arham warga Desa Maloy, Kecamatan Sangkulirang ini.

Dirinya mengungkapkan, selama menetap di Desa Maloy. Kebutuhan air bersih didapat dari kolam dan sumur. Sedangkan untuk kebutuhan air minum dulunya diperoleh dari sumur.

"Kalau untuk mandi pakai air di kolam semacam Embung yang dimanfaatkan beramai-ramai. Sedangkan untuk air minum, sumbernya dari sumur sedalam 30 meter. Kini sejak ada air PDAM, Air itu yang kami masak untuk minum," ungkap pria yang bermukim di RT 4 itu.

Arham mengharapkan, program ini dapat terus dilanjutkan mengingat ada sejumlah warga di wilayah tersebut yang belum mendapat layanan air bersih. Sebab program ini sangat membantu. Khususnya warga dengan penghasilan rendah.

"Ada kira-kira 10 tetangga saya belum dapat. Memang kemarin jarak rumah jauh. Jadi tidak masuk kriteria. Semoga kedepannya bisa dimasukkan," harapan pria yang mengenakan kemeja hitam bermotif daun itu.

Penyaluran program AMK 2022 di Kecamatan Sangkulirang di serahkan simbolis oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman kepada Arham di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam). Berlokasi di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangkulirang, Jumat (24/2/2024).

Hadir dalam penyerahan program tersebut Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Direktur Utama PERUMDAM Kutim Suparjan, Direktur Teknik Galuh B Munanto, Kepala Bappeda Noviari Noor, Kepala Kadis PU Muhammad Muhir, Camat Sangkulirang Rahmad, Camat Sandaran Tri Sukadar, Kepala Cabang PERUMDAM Kutim Takim Budi Ansari serta perwakilan Forkopimda di lingkungan Pemkab Kutim.

Program Hibah AMK telah dijalankan Pemkab Kutim melalui PERUMDAM Kutim sejak Tahun 2020, Untuk Tahun 2022 cakupan layanan menjangkau 14 Kecamatan dengan total Sambungan Langganan 1.565. Khusus di Kecamatan Sangkulirang dilaksanakan di Desa Maloy dengan jumlah 50 KK.

(HumasPERUMDAM)

Tweet
author
No Response

Leave a reply "25 Tahun Penantian Air Bersih"