KUTAI TIMUR – Rencana bisnis 5 tahunan disusun bukan tanpa arti. Melainkan memiliki tujuan dan manfaat tersendiri. Yakni, memberikan pedoman bagi arah pengembangan perusahaan. Mencapai visi misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Mengambarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki kepada para pegawai, pemilik dan manajemen khususnya saat menyusun bisnis plan.
Direktur PDAM Suparjan menjelaskan, rencana bisnis PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur periode 2021-2025 merupakan penjabaran dari visi, misi, lalu tujuan, serta sasaran program perusahaan. Program yang diusung juga searah dengan visi pemerintah daerah yang terurai dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Disitu terkandung kebijakan strategi serta rencana-rencana kerja selama lima tahun kedepan. Tentunya juga sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten,” terangnya dalam liris ringkasan eksektutif dokumen rencana bisnis
Adapun visi ke depan, Suparjan menerangkan, PDAM memiliki visi “terwujudnya pdam tirta tuah benua kutai timur yang sehat dan mandiri”. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan publik.Visi itu mewakili kewajiban pdam dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan dan masyarakat.
“Jika perusahaan dalam kondisi yang sehat dan mandiri. Maka pdam mampu memenuhi keinginan pelanggan. yaitu pelayanan pasokan air minum terus menerus selama 24 jam,” tuturnya
Sedangkan Misi. Pria pengemar olahraga bulu tangkis ini mengungkapkan, ada 5 misi pdam sebagai langkah untuk mewujudkan visi diatas. Pertama, menyediakan air minum yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup, kontinuitas pengaliran 24 jam setiap hari. Kedua, menurunkan kehilangan air hingga maksimum 20 %. Lalu, meningkatkan cakupan pelayanan diwilayah perkotaan hingga 80%, di pedesaan hingga 60 %. Kemudian, mewujudkan tarif full cost recovery dan terakhir mewujudkan sumber daya manusia yang profesional, beriman, bertakwa dan sejahtera.
“Contoh meningkatkan cakupan pelayanan di perkotaan dan pedesaan. Program kerjanya, penambahan jaringan pipa, pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) baru hingga optimalisasi instalasi pengolahan air (IPA),” ungkapnya
Diketahui, dari hasil rencana bisnis PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur dari tahun ke tahun. Kini, pdam telah mengelola 22 SPAM. Unit produksinya menggunakan sistem pompanisasi dan gravitasi. Dari total SPAM tersebut mampu menghasilkan kapasitas 645 liter/detik.Tersebar di 17 Kecamatan. Meliputi Kecamatan Sangatta Utara, lalu Kecamatan Sangatta Selatan, Bengalon, Teluk Pandan, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Batu Ampar, Long Mesangat, Kongbeng, Muara Wahau, Karangan, Telen, Busang, Kaubun, Rantau Pulung, Sandaran, Kaliorang.(HumasPDAM)
