Dirut PERUMDAM Pantau Distribusi Air di Perum STC

KUTAI TIMUR- Mendapat informasi air tidak mengalir ke pelanggan, PERUMDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur lakukan pemantauan lapangan. Peninjauan dipimpin langsung Direktur Utama (Dirut) Suparjan bersama jajaran ke Jalan H. Abdullah, Rt. 48, Perumahan Sangatta Tama City (STC), Senin (12/12/2023) malam.

Saat pemantauan kegiatan turut hadir Dewan Pengawas Agri, Manajer Teknik Rudiansyah, Manajer Produksi Fahrul, Kacab Sangatta Utara, Asisten Manajer Trandis, Asisten Manajer Humas dan staff.

Dirut Suparjan mengatakan, Jalan APT Pranoto dan Jalan H. Abdullah masuk area Kenyamukan, secara hidroliknya merupakan kawasan krisis. Daerah tersebut merupakan titik terjauh dari instalasi pengolahan air (IPA), sehingga tekanan air yang dihasilkan cukup rendah. Pihaknya pun telah melakukan pemetaan guna mengantisipasi masalah yang ditimbulkan kedepan.

“Sudah dipetakan. Air di wilayah itu nanti akan disuplai dari IPA Kudungga. Jaringan pipanya sudah selesai pengerjaan. Dalam waktu dekat akan dilakukan serahterima dan interkoneksi,” ungkapnya.

Suparjan menambahkan, mengingat adanya cakupan wilayah krisis, PERUMDAM akan terus mengevalusi kegiatan teknis dilapangan. Seperti kegiatan interkoneksi pipa dan pemeliharaan Water Treatment Plant (WTP) yang jika tidak dirawat tentu dapat menganggu proses pengaliran air.

“Pekerjaan harus terukur. Semua teoritis, bukan ngarang-ngarang. Sebab tiap pengerjaan teknis ada dampak dan resiko yang harus diwaspadai,” tegasnya.

Menanggapi isu yang beredar dimasyarakat, Suparjan meminta masyarakat melakukan kroscek langsung sumbernya yakni ke PERUMDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur. Jika ternyata ada pelayanan PERUMDAM yang kurang sesuai, jangan menanyakan ke tempat yang bukan semestinya. Jangan sampai isu yang beredar ditunggangi oknum tidak bertanggungjawab dan justru menimbulkan keresahan dimasyarakat.

“Jika ada kondisi tidak sesuai dilapangan, namun ditunggangi isu yang tidak benar. kita harus lebih hati-hati, jangan mau dipecah-belah. Kami akan terus memperbaiki sistem informasi melalui petugas callcenter danmengupayakan penyelesaian yang tepat,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, kondisi di perumahan STC mengalami kekurangan tekanan air. Hal itu mengakibatkan distribusi air yang menuju ke rumah pelanggan terganggu. Petugas pun segera melakukan tindakan pengamanan jaringan menuju ke jalan H. Abdullah. Kini, aliran air diwilayah tersebut sudah kembali normal.

Perwakilan warga Perumahan STC Anang, mengungkapkan gangguan pengaliran air cukup menganggu aktifitas warga. Hal itu membuat dirinya bersama warga meminta penjelasan langsung ke PERUMDAM. Sebab isu yang beredar kewarga juga cukup banyak. Salah satunya PERUMDAM sengaja melakukan sabotase.

“Isu yang beredar macam-macam. Namun dengan kedatangan Dirut kesini, merupakan suatu kehormatan. Saya berterima kasih atas respon yang diberikan oleh PERUMDAM,” sebut pria yang bermukim di Blok D ini.

(Humas PERUMDAM)

Tweet
author
No Response

Leave a reply "Dirut PERUMDAM Pantau Distribusi Air di Perum STC"