PERUMDAM Kutim dapat Bantuan Jaringan Pipa dari Provinsi Kaltim

KUTAI TIMUR- Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tuah Benua Kutai Timur dapat bantuan Jaringan Pipa. Bantuan tersebut berasal dari Kegiatan DPUPR & PERA Provinsi Kalimantan Timur Bidang Cipta Karya. Sumber dananya melalui Anggaran Pendapatan Belajar Daerah (APBD) I.

Asisten Manajer Perencanaan dan Pegawasan Rini Rahmawati mengatakan, bantuan Jaringan Distiribusi Utama (JDU) ini dapat membantu suplai air di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun pada tahun 2023 mendatang. Dari pipa ini, pelayanan air dapat menjangkau 300 sambungan langgan (SL) atau setara 1.500 jiwa. Jaringan tersebut juga turut menunjang pemasang sambungan langganan. Dari kategori komersil maupun program Hibah Air Minum Perkotaan pada tahun 2023.

"Suplai air di jaringan baru ini akan didukungan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) PERUMDAM Unit Kaubun yang berkapasitas 10 liter/detik. Kini Unit Kaubun telah melayani 590 SL di Desa Bumi Etam," ungkap wanita yang biasa di sapa Ninok ini.

Ninok menyebut, spesifikasi jaringan yang di kerjakan khususnya di Kecamatan Kaubun meliputi panjang pipa 10.080 meter dengan diameter 190 mm. Lalu, pipa diameter 160 mm sepanjang 5.850 meter. Namun, guna memaksimalkan jaringan tersebut masih dibutuhkan pipa pendamping.

"Bantuan JDU ini masih membutuhkan jaringan pipa tersier dengan diameter 90 mm dan 63 mm. Nanti pipa pendamping itu yang akan disambungkan ke rumah warga," sebut wanita berhijab ini saat ditemui di Ruang Kerjanya, Kantor Pusat, Kabo Jaya, Sangatta, Selasa (22/11/2023).

Kegiatan JDU dimulai dengan pengukuran dilapangan yang dimulai sejak 23 Mei 2022. Dilanjutkan dengan pengerjaan penggalian dan penanaman pipa dengan waktu kontrak 196 hari kalender yang selesai akhir November 2022.

Kepala Desa Bumi Rapak Padil Hidayat mengungkapkan jumlah warga tercatat 574 KK atau setara 1.944 jiwa. Adapun profesi warga hampir 70% sebagai petani. Lalu 15% pekerja tambang, kemudian, 10 % diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sisanya 5% mencari nafkah dengan berwiraswasta. Adanya kegiatan JDU ini tentu pemerintah desa menyambut baik. Semoga warga segera mendapatkan akses air bersih dari program jaringan pipa air ini.

"Alhamdulillah, adanya kegiatan ini mampu menjawab pertanyaan warga kami terkait kebutuhan air bersih. Mengingat selama ini kebutuhan air masyarakat diperoleh dari air sumur dan air irigasi persawahan," ungkapnya.

(HumasPERUMDAM)

Tweet
author
No Response

Leave a reply "PERUMDAM Kutim dapat Bantuan Jaringan Pipa dari Provinsi Kaltim"