SANGATTA - PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur menyiapkan rencana pengembangan distribusi air bersih di Kecamatan. Pendukungnya dengan membangun fasilitas penunjang diantaranya bangunan reservoir.
Reservoir merupakan sebuah bangunan penampungan sementara untuk air yang telah selesai diolah. Biasanya reservoir ini terletak di tempat dengan eleveasi lebih tinggi dari tempat-tempat yang menjadi sasaran distribusi yakni para pelanggan.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur Suparjan, ST menjelaskan pihaknya tengah membahas dan mematangkan pembangunan booster atau reservoir di Kecamatan Kaliorang dan Kaubun.
Rencananya reservoir di Kecamantan Kaliorang akan ditempatkan di Gunung Banteng. Berkapasitas 300 meter kubik, diharapkan bangunan ini selain membantu suplai air bersih dari IPA KEK Maloy menuju Kecamatan Sangkulirang, juga mendukung kebutuhan air disekitarnya.
"Termasuk melayani desa sekitar seperti Desa Citra Manunggal Jaya, Desa Kaliorang hingga Desa Bukit Makmur," kata Suparjan, ST dalam rapat Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) di Ruang Rapat, Kantor Pusat PDAM TTB Kutim, Jalan Papa Charlie, Desa Kabo Jaya, Selasa (20/8/2023).
Sedangkan, di Kecamatan Kaubun, reservoir yang juga berkapasitas 300 meter kubik rencana dibangun di Gunung Batu. Bila terealisasi pastinya akan menambah jangkau pelayanan.
"Rencana ini seiring arahan bupati, agar permasalahan air segera tuntas," ucapnya.
Nampak hadir dalam rapat Kepala Bagian Keuangan Muhammad Jais, SE, Kepala Bagian Produksi Rudiansyah, Kepala Bagian Umum Agus Sugiaharto, SE, lalu Kepala Sub Bagian Teknik Yayan Nuryana, ST, berikut Kepala Sub Bagian Pengawasan Suhana Pranoto dan para konsultan.
Di kesempatan berbeda Kepala Sub Bagian Teknik Yayan Nuryana melalui Staf Teknik Hari Purnama, S.ST mengungkapkan bahwa pembahasan terkait pembangunan kedua reservoir, jaringan dan fasilitas pendukung lainnya masih akan berlanjut dengan para konsultan. Setelah final barulah diusulkan ke dinas terkait.
"Rencana kegiatan kita buat tahun 2019 sekarang, kemudian diusulkan ke Dinas PU dan Bappeda guna masuk dalam rencana pembagunan Pemkab Kutim," ungkapnya.(HumasPDAM)
