SANGATTA-Gangguan distribusi air bersih cukup beragam. Diantaranya terjadi akibat kebocoran pipa dinas (induk). PDAM Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur Cabang Sangatta Utara mencatat hampir 70 laporan gangguan diperoleh dari warga.
Berdasarkan data rekapitulasi Bagian Distribusi PDAM TTB Cabang Sangatta Utara, periode Agustus-September 2018 ada 101 laporan kebocoran. Termasuk di dalamnya 30 laporan air tidak mengalir (atm). Dan 27 pemberitahuan keran rusak serta gangguan lain.
Kepala Seksi (Kasi) Distribusi PDAM TTB Cabang Sangatta Utara Andri Putranto mengungkapkan jaringan pipa induk yang terpasang cukup banyak. Sehingga dalam pengawasan membutuhkan waktu. Namun itu bisa teratasi dengan peran serta warga yang melaporkan kebocoran.
"Kurang personil jika mengecek dan menelurusi tiap jaringan," ujarnya.
Andri menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kebocoran. Pertama human error, ini biasa terjadi saat pengerjaan drainase. Ketika mengali, alat berat mengenai pipa. Selanjutnya usia pipa, tiap material memiliki masa pemakaian. Jika sudah melewati batas, kekuatannya juga berpengaruhi.
"Biasa terlepas di sambungan. Karena tekan air dan usia pipa," sebutnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu, (31/10).
Tak lupa, dirinya juga meminta partisipasi masyarakat untuk turut menjaga jaringan pipa. Terutama yang ada dilingkungannya. Jika ditemukan ada kerusakan maupun kebocoran. Bisa segera dilaporkan.
"Personil kami bekerja shift. Dari pagi hingga malam Pukul 12.00 Wita, Hubungi saja hotline kami via chat WA Bagian Distribusi Sangatta Utara 081256749186," katanya
Kepala Cabang (Kacab) PDAM TTB Sangatta Utara Dra. Ester Eka Wahyuni melalui Kasi Hubungan Langganan (Hublang) Sukati S. Kel berterima kasih atas perhatian masyarakat Kutim, khususnya warga Kecamatan Sangatta Utara yang sudah melaporkan kerusakan jaringan perpipaan di wilayahnya.
"Alhmdulillah, sekarang kepedulian warga cukup tinggi. Jika ada kebocoran langsung dilaporkan,"ucapnya
Sukati pun berharap kedepan semakin banyak masyarakat yang membantu memelihara jaringan distribusi air.
"Semoga warga semakin pro aktif lagi," harapnya.(HumasPDAM)
