Unit Batu Ampar miliki Panjang Pipa 8.000 meter

KUTAI TIMUR- Jaringan pipa merupakan komponen penting dalam meyalurkan air. Di PERUMDAM Unit Batu Ampar terdapat 8.000 meter jaringan pipa. Tersebar di Desa Batu Timbau dan Timbau Ulu, Kecamatan Batu Ampar.

Direktur PERUMDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur Suparjan melalui Kabag Teknik Rudiansyah menjelaskan jenis pipa yang digunakan High Density Polyethylene (HDPE). Ukuran dan panjangnya berbeda ditiap lokasi. Menyesuaikan standar pemasangan jaringan pipa utama (JDU).

“Rinciannya dari ukuran 63 mm ada sepanjang 2.560 meter. Ukuran 90 mm sepanjang 2.330 meter. Kemudian ukuran 110 mm terbentang 2.150 meter dan pipa ukuran 160 mm tertanam 960 meter,” kata Rudiansyah di Ruang Kerjanya, Kantor Pusat PERUMDAM TTB KT, Jl Papa Charlie Kabo Jaya, Sangatta, (17/11/2023).

Jaringan perpipaan masuk dalam sistem penyediaan air bersih. Kinerja jaringan pipa tidak hanya ditentukan oleh besarnya kapasitas sumber. Namun pada volume air hingga tinggi tekanan yang memadai sesuai kebutuhan. Disamping itu efektivitas sebuah jaringan pipa juga dapat diukur dari besarnya biaya investasi dan operasional.

Kepala PERUMDAM Unit Batu Ampar Endut mengatakan, panjang jaringan perpipaan tiap unit berbeda. Namun perhatian terhadap kondisi pipa kurang lebih sama. Mulai dari pengawasan, perawatan hingga antisipasi kerusakan atau kebocoran.

“Misalnya dijalur pipa terdapat rembesan air. Itu patut dicurigai ada kebocoran atau kerusakan pada jaringan. Termasuk jika ada alat pressure atau pembaca tekanan kita yang tidak sesuai itu juga patut diperiksa,” terang mantan Kepala PERUMDAM Unit Muara Bengkal ini.

Kerusakan pipa, tambah Endut dapat terjadi karena beberapa sebab. Pertama kebocoran yang diakibatkan kelalaian manusia. Lalu usia pipa dan faktor alam.

“Kalau bocor karena kelalaian manusia biasanya pipa kena galian alat berat saat pembuatan drenase. Lalu pipa kita rusak karena faktor alam itu biasanya kena longsor,” katanya.

Kemudian, tidak kalah penting adalah menjaga hubungan dengan semua pihak. Baik hubungan internal perusahaan maupun hubungan dilingkungan masyarakat. Agar informasi terkait kerusakan pipa dilapangan cepat diperoleh.

“Jika ada informasi kebocoran bisa segera didapat dari laporan rekan dilapangan atau dari masyarakat. Karena kerusakan pipa bisa terjadi kapan saja dan dimana saja,”terangnya.

Untuk diketahui, PERUMDAM Unit Batu Ampat memiliki kapasitas 5 liter/detik. Wilayah pelayanan mencakup Desa Batu Timbau dan Desa Timbau Ulu. Jumlah pelanggan yang terlayani 538 Sambungan Rumah atau setara 2.690 jiwa. Adapun cakupan wilayah administrasi di angka 33,96%, Sedangkan cakupan wilayah teknis 117, 16%.(HumasPERUMDAM)

Tweet
author
No Response

Leave a reply "Unit Batu Ampar miliki Panjang Pipa 8.000 meter"