KUTAI TIMUR - Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur Suparjan, ST meminta Kepala Unit Kaliorang untuk membuatkan jaringan pipa by pass sebagai opsi tambahan pengaliran air menuju boster. Menurut Suparjan, by pass itu jadi alternatif pendistribusi air tanpa melewati mesin pompa.
"Kan ada tiga pipa distribusi, salah satunya dipasang by pass. Jadi jika ada masalah dengan pompa. Maka jalur itu bisa digunakan sebagai alternatif pengaliran. Nanti teknisnya silahkan disempurnakan lewat bagian perencanaan dan teknik," kata Suparjan, ST saat meninjau PDAM unit Kaliorang, Jumat (18/10/2023).
Menurut Suparjan, ST, itu merupakan salah satu cara dalam mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada masalah di mesin pompa distribusi. Ia merencanakan adanya jalur pipa dari resevoir langsung menuju ke pipa distribusi.
"itu perlu. Sewaktu ingin digunakan tinggal buka valvenya. Bisa langsung mengaliri dengan sistem gravitasi menuju rumah warga," lanjutnya.
Unit Kaliorang, selain mendistribusikan air bersih ke wilayahnya seperti Desa Bukit Makmur, Bangun Jaya. Kedepan direncanakan jalurnya akan mengarah ke Kecamatan Sangkulirang bersama dengan jalur distribusi di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Produksi Rudiansyah melalui Kasubag Perencanaan dan teknik Yayan Nuryana, ST mengatakan, pengerjaan penyambungan pipa tersebut berjarak 8,5 meter dengan pipa berdiameter 200 mm menuju ke pipa berukuran 250 mm.
"Penyambungannya tidak terlalu jauh. Disiapkan valve. Agar bisa sistem buka tutup secara manual," kata Yayan.
Senada dengan Suparjan, ST, Yayan juga menambahkan penggunakan sistem by pass cukup membantu dalam pengaliran ke pelanggan. Untuk mempercepat proses pengerjaan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengkomunikasikan dengan pihak kontraktor.
"Nanti pekerjanya kita bawa dan langsung diberikan arahan berdasarkan sket gambar yabg kita mau," lanjut dia.
Dalam kunjungan kali ini, Suparjan, ST didampingi Kabag Umum Agus Sugiharto, SE, Kabag Produksi Rudiansyah, Kasubag Aset Fahrul dan Anggota Dewan Pengawas Syafruddin juga menyempatkan mengukur kebutuhan jaringan pipa di Kecamatan Bengalon, Desa Sekerat, Dusun Sekurau Bawah. Pengecekan jaringan di Kecamatan Sangkulirang dan memantau ketersediaan air baku di PDAM Unit Kaubun.(HumasPDAM)
