Kutai Timur - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua Kutai Timur membangun Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) senilai Rp 3,5 miliar.
IPA ini dibangun di wilayah Perumdam Unit Rantau Pulung (Ranpul), tepatnya di Desa Rantau Makmur SP 4. Pengerjaan yang menggunakan dana Perumdam ini memakan waktu kurang lebih enam bulan.
Direktur Utama Perumdam TTB KT Suparjan menjelaskan IPA yang dibangun dengan anggaran Perumdam ini memiliki kapasitas 25 liter/detik. Dengan peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat menambah cakupan pelayanan di Kecamatan Rantau Pulung.
"IPA sudah beroperasi. Tinggal ada beberapa beberapa bagian yang akan disempurnakan. Harapannya dengan kapasitas 25 liter/detik mampu meningkatkan cakupan pelayanan kurang lebih 2000 pelanggan," ungkap Suparjan
Keterangan tersebut di jelaskan Dirut Suparjan disela kegiatan monitoring ke Perumdam Unit Ranpul, Rabu (18/5/2023). Nampak pula hadir mendampingi Dewan Pengawas Arjohansyah dan Agri. Kemudian Direktur Teknik Galuh Boyo Munanto serta Kabag Teknik Rudiansyah.
Suparjan menyebutkan design dari IPA ini kurang lebih sama dengan IPA Perumdam Unit Muara Wahau yang tahun lalu di resmikan. Bangunan IPA ini memiliki banyak keunggulan di antaranya mudah pengoperasiaannya.
"Bangunan IPA ini dapat menghasilkan pengolahan air yang bagus, lalu biaya pemeliharaannya rendah, biaya peroperasian mudah. Dengan ini kami ingin terus berupaya meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air ke pelanggan. Di tahun depan pelanggan di Ranpul ditargetkan bisa bertambah sampai 2000 sambungan rumah," jelas Suparjan.
Seperti diketahui, Perumdam Unit Ranpul telah melayani 750 pelanggan. Tersebar di Kecamatan Mukti Jaya, lalu Rantau Makmur berikut Masalap Raya. Adapun cakupan pelayanan administrasi berjumlah 28,69 % dan cakupan pelayanan teknis di angka 73,85 %. Unit Ranpul beroperasi dengan IPA berkapasitas 5 liter/detik.
Kepala Perumdam Unit Ranpul Abdinsyah menambahkan dengan adanya penambahan kapasitas IPA baru ini dapat menjangkau pelanggan lebih banyak lagi. Terutama di tiga desa di Ranpul. Salah satunya Desa Kebon Agung.
"Sasaran kedepannya untuk penambahan pelayanan air ini ke Desa Kebon Agung (SP.7), lalu Desa Margo Mulyo (SP.2) dan Desa Pulung Sari (SP.1). (HumasPerumdam)
