KUTAI TIMUR - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutai Timur mengratiskan tagihan air ke pelanggan. Terhitung mulai Bulan April, Mei, dan Juni tahun 2020. Hal tersebut sebagai bentuk keprihatinan pemerintah Kabupaten Kutai Timur terkait beban ekonomi masyarakat yang terdampak oleh virus covid19.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur mengatakan gratis tagihan ini diberikan bagi pelanggan yang masuk dalam kategori Rumah Tangga I yakni golongan ID yang merupakan rumah sangat sederhana (RSS), kemudian Rumah tangga II merupakan golongan IIB, yakni rumah yang tidak termasuk kualitas RSS dan bukan rumah mewah dan terakhir pelanggan Rumah tangga III atau golongan IIC, yaitu rumah yang tidak termasuk kualitas RSS dan bukan rumah mewah yang berlokasi di komplek perumahan atau kluster.
"Digratiskan hanya pelanggan PDAM yang masuk tiga kategori itu RI, RII dan RIII. Itu semua adalah pelanggan rumah tangga sederhana dan tidak mewah," ucap Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur, Senin di Ruang Kerja, Kantor PDAM Pusat, Jalan Papa Charlie, Kabo Jaya, Sangatta (6/4/2023).
Suparjan, ST meminta agar pelanggan yang menerima bantuan ini bijak dalam penggunaan air. Tidak berlebihan dalam pemakaian, mengutamakan pemakaian untuk kebutuhan sehari-hari. Adapun digratiskan pembayaran terhitung bulan April untuk pemakaian bulan Maret. Sedangkan bulan Mei dan Juni masih dalam tahap evaluasi.
"Jika pada bulan mei atau juni pandemi virus covid19 sudah aman. Maka pelanggan berkewajiban melakukan pembayaran seperti biasa," tuturnya.
Seperti diketahui, akibat serangan covid 19 banyak mempengaruhi penghasilan masyarakat terlebih yang bekerja dibidang informal seperti pedagang kaki lima, buruh harian, tukang parkir dan lainnya. Diharapkan keputusan pemberian subsidi ini dapat membantu. Namun pihaknya juga tetap mengawasi seluruh pemakaian air pelanggan.
"PDAM terus mengawasi. Jika ada pemakaian air yang tidak wajar. Ada sanksi bagi yang bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Suparjan, ST
Selain menggratiskan biaya tagihan air PDAM, pihaknya juga terus mendukung kegiatan dari gugus tugas percepatan pencegahan covid 19 kabupaten, yakni dengan memberikan cuci tangan komunal, mensuplai air ke tempat cuci tangan yang terpasang di fasilitas umum. Berikut memberikan bantuan kaporit sebagai desinfektan.
"Guna pencegahan penyebaran virus ini, kita juga terus bergotong royong. Total dari 23 Maret hingga 5 April sebanyak 822.900 liter air bersih telah disuplai, Ada bantuan 6 cuci tangan komunal ditempatkan di pasar Induk, pasar Teluk Lingga, hingga terminal kilo 3. Berikut bantuan 497 kg kaporit, semua demi keselamatan dan kemanusiaan," Terangnya.
Sebagai informasi, pemberian subsidi ini berdasarkan surat edaran dari Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur tanggal 3 April 2020, Nomor : 690/030/SE/PDAM-KT/IV/2020 tentang pemberian bantuan keringanan pembayaran tagihan air bagi pelanggan PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur dampak dari virus corona desease 2019 (covid-19). (HumasPDAM)
