Kutai Timur - PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur menggelar Video Conference (Vidcon) bersama Pemerintah Desa. Membahas Sosialisasi Program Hibah Air Minum Perkotaan (AMK) Kabupaten Kutai Timur TA 2022. Diikuti oleh Kepala Desa, vidcon berlangsung mulai pukul 11.30 WITA, Kamis (2/9/2023).
Direktur PDAM Suparjan melalui Kepala Bagian (Kabag) Teknik Rudiansyah menjelaskan, program hibah dari pemerintah pusat ini berkelanjutan. PDAM telah menjalankannya sejak tahun 2020 dan 2021. Persiapan hibah tahun 2022 dimulai dengan penyebaran informasi. Mulai dari kriteria penerima manfaat hingga daerah mana saja yang mendapat program tersebut.
“Dalam rangka penyebarluasan informasi terkait program hibah ini, harapannya pemerintah kecamatan dan desa dapat membantu memberitahukan ke warga tentang ketentuan atau syarat dalam mengikuti program ini,”tuturnya.
Kemudian, pemberian informasi lebih awal kepada perangkat kecamatan dan desa diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dalam penyaringan warga yang menjadi calon penerima manfaat. Berdasarkan syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Diantaranya, kapasitas listrik dibawah 1300 VA. Lalu, rumah tidak termasuk mewah hingga tersediaanya pipa jaringan pdam di lokasi penerima hibah.
“Perangkat desa dapat mengidentifikasi calon penerima manfaat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” katanya.
Program hibah air minum perkotaan adalah upaya percepatan penambahan jumlah sambungan rumah (SR) baru. Melalui penerapan output based atau berdasarkan kinerja yang terukur. Tujuannya meningkatkan cakupan pelayanan air minum perpipaan yang penerima manfaatnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sehingga derajat kualitas kesehatan masyarakat semakin meningkatkan.
Kades Wanasari, Kecamatan Muara Wahau Imran, berterima kasih telah dilibatkanya perangkat desa dalam program ini. Semoga apa yang menjadi target dari kegiatan ini dapat tercapai.
“Terima kasih telah diikut sertakan, Semoga program ini tepat sasaran,” sebutnya.
Abdul Rojak Staf Desa mewakili Kades Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong mengungkapkan, ada sejumlah wilayah di desa yang belum ada jaringan pipa. Semoga dalam waktu dekat pipa distribusi dapat terpasang.
“Semoga pipa jaringan bisa direalisasikan di 2022, Karena dilokasi tersebut banyak terdapat warga mbr,” terangnya
Kades Bumi Sejahtera, Kecamatan Kaliorang Dedi menjelaskan, diperkirakan dari hasil paparan kriteria program AMK. Ada kurang lebih 120 calon penerima manfaat. Mungkin pihak pdam bisa segera melakukan pendataan warga tersebut.
“Kami akan menunggu tim dari pdam untuk survei, apakah semua warga itu bisa masuk program AMK 2022,” pintanya (HumasPDAM)
