KUTAI TIMUR- 30 dus air mineral dan 4 box vitamin dikirimkan untuk para petugas penggali kubur jenazah covid19. Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur pada petugas penggali kubur di TPU Kabo Jaya (Poros Rantau Pulung).
Direktur PDAM Suparjan mengungkapkan, dari hasil pertemuan bagian humas pdam dengan Bintara Pembina Desa (babinsa) setempat. Diketahui bahwa petugas pemakanan membutuhkan bantuan air. Terutama saat proses memakamkan jenazah covid. Maka pdam berusaha memenuhi kekurangan itu seusai dengan kemampuan perusahaan.
"Saya minta bagian umum untuk membantu air mineral dan vitamin. Semoga dengan bantuan ini dapat sedikit membantu para petugas," ungkapnya usai melakukan koordinasi dengan babinsa setempat di TPU Kabo, Senin (26/7/2021)
Termasuk bantuan tandon dilapangan untuk petugas yang terus berjuang memberikan layanan pemakaman jenazah covid-19. Demi membantu petugas menjaga protokol kesehatan.
"Ada tandon juga kita tempatkan disekitar area pemakaman, guna memudahkan petugas membersihkan diri sebelum dan sesusah memakamkan jenazah," tuturnya
Kabag Umum Agus Sugiharto menambahkan, pdam akan terus menjalin komunikasi dengan babinsa dan koordinator petugas pemakaman untuk ketersediaan air tandon.
"Tandon itu berkapasitas 5000 liter. Nanti jika habis, petugas bisa menghubungi kami untuk diisi kembali. Termasuk kebutuhan air mineral untuk penggali makam,"terangnya.
Pandemi covid-19 masih menghantui. Tidak terkecuali di Kabupaten Kutai Timur yang terus memakan korban meninggal dunia. Relawan terus bekerja untuk menguburkan jenazah selama 24 jam.
Koordinator penggali Kubur Jenazah covid19 TPU Kabo Jaya Imam Muhtadi mengatakan, dirinya bersama enam petugas bekerja hingga dini hari. Mengingat jumlah jenazah yang harus dimakamkan cukup banyak.
"Minggu lalu ada empat jenazah. Beberapa hari lalu ada sembilan jenazah. Kami memakamkan hingga jam 2 malam," bebernya
Babinsa Lukman menjelaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi terkait kebutuhan tersebut ke pihak pemerintah desa. Namun ketersediaan anggaran mereka juga tidak mencukupi.
"Saya baru dari kantor desa. Syukur Alhamdulilah ada bapak-bapak dari pdam yang berkenan membantu. Kami sebagai petugas sangat bersyukur sekali dan berterima kasih atas bantuan ini,"katanya(HumasPDAM)