Panel Intake Teredam Banjir, PDAM Unit Telen Stop Beroperasi

KUTAI TIMUR-Pendistribusian air ke pelanggan di Kecamatan Telen terhenti. PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur Unit Telen terpaksa menghentikan pengaliran akibat Panel Intake terendam banjir. Tinggi banjir di area panel intake mencapai 1,5 meter.

Kepala PDAM Unit Telen Sugeng Murdarsanato mengatakan banjir yang melanda Kecamatan Telen akibat curah hujan yang tinggi. Kondisi banjir termasuk yang tertinggi selama kurun waktu 6 tahun belakangan. Akibatnya, Luapan air tersebut membuat panel intake yang ada di sekitar sungai telen ikut terendam.

“Tinggi banjir dari panel intake kurang lebih 1,5 meter. Lokasi panel ada di sekitar sungai telen, Tempatnya di Desa Juk Ayak,” ungkapnya saat dihubungi via telpon, Selasa (18/5/2021)

Dirinya juga menuturkan, meluapnya air sungai telen memang kerap terjadi. Hal tersebut sudah menjadi perhatian khusus PDAM Unit telen. Sehingga langkah antisipasi sudah dilakukan. Salah satunya dengan pemindahan panel intake

“Jauh sebelum banjir kita sudah antisipasi. Panel Intake sudah pindah dari dekat sungai naik ke dataran yang lebih tinggi. Bahkan hingga memakai lahan warga sebanyak 5 meter,” ungkapnya.

Sugeng juga menyebut dirinya bersama rekan-rekan akan melakukan beberapa upaya agar air dapat segera mengalir. Seperti pemeriksaan kondisi panel intake dan meninggikan posisinya. Namun hal itu masih menunggu hingga level air di nilai aman.

“Kami akan menaikan panel intake. Tapi itu dapat dilakukan saat banjir sudah sudah surut. Atau posisi panel intake sudah tidak terendam lagi. Terakhir dipantau pukul 06.13 WITA air tambah naik 10 cm,” tuturnya

Untuk diketahui, Panel intake adalah salah satu komponen penghubung atau pengontrol elektrikal yang mengalirkan daya listrik ke pompa intake.(HumasPDAM)

author
No Response

Leave a reply "Panel Intake Teredam Banjir, PDAM Unit Telen Stop Beroperasi"