KUTAI TIMUR - Meter air merupakan alat ukur pemakaian air di tiap rumah. Memastikan alat tersebut berfungsi dengan baik, PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur melakukan pengecekan dan pengantian water meter. Awal tahun 2020 giliran meteran air warga di wilayah GPL Munthe, Kecamatan Sangatta Utara.
Kepala Cabang Sangatta Utara R. Hendarwanzah melalui Kepala Seksi Perencanaan Aris Mardiyanto mengatakan pengantian meteran air warga GPL Munthe dilakukan bertujuan memberikan pelayanan kepada pelanggan PDAM Kutim. Yakni memastikan tiap meter air dalam kondisi prima dan berfungsi dengan baik. Untuk itu meter pelanggan di GPL Munthe akan diperiksa dan jika ditemukan kondisinya tidak akurat maka akan diganti.
"Kami akan cek fisik dan akurasinya. Jika ada kerusakan, meteran air langsung diganti baru," terangnya saat dikonfirmasi lewat sambungan telpon, senin (27/1/2024)
Waktu pelaksanaan, Aris mengungkapkan dimulai akhir januari hingga akhir februari. Selama masa pelaksanaan kegiatan kami mengharapkan kerjasama dari masyarakat khususnya warga GPL Munthe. Mengingat jumlah meteran yang akan diremajakan cukup banyak.
"Totalnya ada 250 meter air. Waktu pengerjaan ditargetkan satu bulan," ungkapnya.
Untuk diketahui, kawasan GPL munthe dalam penyediaan air bersih di kelola langsung pihak Yayasan Sangatta Baru. Mulai pendaftaran hingga biaya penagihan. PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur hanya mensuplai air bersih. Namun kini pihak yayasan telah menyerahkan 618 pelanggannya untuk menjadi pelanggan PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur.(HumasPDAM)
