Hibah AMK 2022, PERUMDAM Kutim Masuk Tahap Baseline

KUTAI TIMUR, Pdamkutaitimur.com – Tahun ketiga mengikuti Program Hibah Air Minum Perkotaan (AMK). PERUMDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur terus konsisten. Perusahaan yang terpusat di Sangatta ini memasuki tahap survey baseline untuk program AMK tahun anggaran 2022.

Kepala PERUMDAM Cabang Sangatta Utara R. Hendarwanzah diwakili tim pendampingan survey baseline Slamet Triono mengungkapkan setelah mendapatkan surat tugas pihaknya langsung mendampingi tim baseline survey dari pusat. Khususnya menunjukan lokasi atau rumah yang tercatat dalam Daftar calon penerima manfaat (DCPM).

“Di Kecamatan Sangatta Utara total DCPM ada 161. Tersebar di Desa Sangatta Utara, Teluk Lingga, Singa Gembara dan Swarga Bara. Alhamdulilah saat pelaksanaan semua berjalan lancar,” tutur pria yang juga bertugas sebagai Plk Bagian Perencanaan ini.

Sebagai informasi, pelaksanaan baseline survey dilaksanakan berdasarkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya CPMU Program Hibah Air Minum. Nomor : UM.01.03-HAM/V/22/128. Prihal pelaksanaan baseline survey Program Hibah AMK Kabupaten Kutai Timur TA. 2022. Dalam surat ini terdapat beberapa poin. Salah satunya jadwal pelaksana yang dilaksanakan mulai 14-26 mei 2022.

Kabupaten Kutai Timur tercatat mendapatkan 1.575 DCPM. Tersebar di zona 1 meliputi Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung. Zona II yang tersebar di Kecamatan Muara Wahau ,Telen, Kongbeng, lalu Zona III yang terdiri dari Kecamatan Kaliorang, Sangkulirang, Kaubun, Karangan. Terakhir di Zona IV ada Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang.

Petugas baseline survey pusat M. Jaini Nurryan mengatakan bantuan serta kerjasama dari PERUMDAM Kutim sangat baik. Hal itu membuat tim mudah menuju lokasi dan mengerjakan tugas. Yakni memfoto rumah, meteran listrik dan menempelkan stiker. Memang ada kendala alam yang tidak bisa dihindari. Seperti bencana banjir di beberapa desa. Sehingga membuat tim harus menggunakan alat transporasi sungai.

“Alhamdulillah secara keseluruhan semua aman. Memang ada beberapa desa yang terkena banjir. Seperti Kecamatan Muara Ancalong Desa Senyiur. Disitu ada 28 rumah yang harus kami datangi menggunakan perahu,”ungkapnya beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, baseline survey dilaksanakan oleh tim konsultan baseline yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya. Tujuan kegiatan ini adalah mengetahui jumlah dan posisi penerima manfaat sebelum dilakukan pemasangan sambungan rumah. Termasuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat penerima manfaat serta kondisi pelayanan daerah penerima hibah. Baseline survey juga mengkonfirmasi DPCM yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah. Memastikan calon penerima manfaat belum terpasang sambungan rumah air minum. (HumasPERUMDAM)

 

 

Tweet
author
No Response

Leave a reply "Hibah AMK 2022, PERUMDAM Kutim Masuk Tahap Baseline"