KUTAI TIMUR-Direktur PDAM Tirtu Tuah Benua Kutai Timur Suparjan, ST memimpin apel rutin. Suparjan, ST mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan atas kerja keras selama ini.
Apel mengawali tahun 2021 berlangsung di Halaman Kantor PDAM Pusat, Jalan Papa Charlie, Kabo Jaya, Swaga Bara, Senin (4/1/2024). Peserta apel dihadiri Kepala Bagian, Kepala Cabang, Kasubag, Kasi dan seluruh karyawan.
Suparjan, ST mengatakan ada beberapa kegiatan unggulan yang dikerjakan dengan baik. Pertama program hibah air minum perkotaan dari APBN. Berkat program yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu. PDAM dapat menyalurkan air ke 1.782 kepala keluarga.
Memang saat di verifikasi ada 13 rumah tidak memenuhi kriteria. Menjadikan total terverifikasi berjumlah 1.769 Sambungan Langganan. Namun dengan tekat yang kuat, pelaporan program yang tergolong cukup rumit berhasil dilewati. Mulai dari usulan pra baseline, Laporan bersama konsultan verifikasi. Dilanjutkan masa pelaksanaan selama 3 bulan, masa verifikasi dua bulan yakni Oktober dan November 2020. Semua berjalan dengan lancar.
Selajutnya adalah pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Unit Wahau di Kecamatan Muara Wahau. IPA berkapasitas 50 liter/detik tersebut berhasil diselesaikan murni lewat anggaran PDAM.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan pdam. Mulai Kabag, Kepala Cabang (Kacab), Kepala Unit (Kanit), Kasubag, Kepala Seksi (Kasi), Koordinator, termasuk tenaga harian. di 2020 kita lalui dengan baik, terangnya
Suparjan, ST mengungkapkan bahwa peningkatan cakupan pelayanan masih menjadi program di 2021 ini. Salah satunya PDAM masih mengikuti program hibah air minum perkotaan. Total pengajuan ada 1.500 KK.
“Mari capaian tahun lalu yang sudah bagus kita pertahankan. Ada kekurangan, itu kita benahi bersama,” kata pria yang pernah menjadi Kepala Unit Muara Wahau ini
Dirinya juga menghimbau agar karyawan dan tenaga kerja kontrak fokus bekerja. Khususnya pencatat meter yang melakukan pencatatan mulai tanggal 1-5 tiap bulan. Manfaatkan waktu dengan maksimal agar target dapat diselesaikan.
Bagi Bagian Keuangan, priode laporan telah disamakan dengan bagian lainnya. Untuk itu, teruslah lakukan koordinasi dengan bagian umum hingga bagian produksi guna mengsingkronkan data laporan. Termasuk penyusunan rencana bisnis 5 tahun kedepan. Paling lambat akhir Januari.
Kemudian, bagi bagian produksi agar terus berinvonasi. Perhatikan perubahan lingkungan. Situasi air baku dibantaran sungai. Mengingat pentingnya air baku yang merupakan komponen vital di PDAM.
“Mari tingkatkan kepedulian, jika sungai sangatta mengalami kejanggalan segera disampaikan ke dinas terkait. Agar dilakukan peninjauan lebih lanjut,” sebutnya.
Suparjan, ST juga berjanji akan terus memperhatikan kesejahteraan karyawan. Yakni dengan membenahi dana pensiun hingga penambahan tunjangan kinerja (tukin).
“Kami para Dewan Pengawasan, Direksi hingga para kabag akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawai. Tahun 2019 tunjangan kinerja satu kali, di tahun 2020 menjadi dua kali. Nah di tahun 2021 insyaAllah kita akan tambah satu kali lagi,” ungkapnya.(HumasPDAM)
