Banjir Rendam Panel Listrik, Dua IPA PERUMDAM Kutim Stop Beroperasi

Kondisi Panel intake sangatta Selatan yang terendam banjir

KUTAI TIMUR, Pdam tirta tuah benua.com-Banjir melanda ibu kota Kabupaten Kutai Timur, tepatnya di sejumlah titik di Sangatta. Tidak terkecuali panel intake di Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PERUMDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur. Akibatnya Dua IPA stop beroperasi.

Direktur Utama PERUMDAM TTB KT Suparjan menjelaskan kondisi air telah merendam panel intake di IPA Sangatta Selatan. Demi keselamatan kerja dan keselamatan peralatan produksi, maka operasional IPA PERUMDAM Unit Sangatta Selatan berhenti beroperasi.

"Level air telah melewati ambang batas aman dan telah menyentuh panel listrik intake. Maka IPA unit sangatta selatan kami hentikan operasinya pada Pukul 00.10 WITA," tutur Suparjan melaporkan dalam pesan WA grup, Sabtu (19/3/2024)

Dirinya juga menambahkan kondisi serupa juga telah menimpa panel intake IPA Kabo. Banjir telah menyentuh panel listrik. Maka operasional IPA kabo juga di hentikan tepat Pukul 09.00 WITA.

"Assalamualaikum wr wb, Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Bapak Sekda, Bapak Asisten, Bapak Ketua dan Anggota Dewas, Bapak Kadis BPBD, mohon ijin melaporkan kondisi level air saat ini di lokasi intake IPA Kabo telah menyentuh panel listrik. Maka IPA Kabo operasinya juga dihentikan sementara hingga kondisi level air aman,"

Kondisi Panel intake IPA Kabo yang telah terendam banjir

Suparjan mengungkapkan kondisi banjir saat ini merupakan banjir tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Petugas PERUMDAM telah disiagakan 24 jam di unitnya masing-masing. Jika kondisi dinilai aman maka operasional IPA segera di operasikan kembali.

"Jika level air dalam ambang batas aman. Maka IPA Sangatta Selatan dan IPA Kabo akan kembali beroperasi," ungkapnya

Sebagai informasi, hujan lebat terjadi di sekitar wilayah Kabupaten Kutai Timur. Hal itu mengakibatkan air meluap di beberapa lokasi seperti Kecamatan Sangatta Selatan dan Sangatta Utara. Ketinggian air sekitar 100 cm atau setinggi dada orang dewasa.

Salah satu petugas Unit Sangatta Selatan Agus Priyanto menyebut banjir disebabkan curah hujan yang tinggi. Selain itu, ada air luapan dari sungai di sekitar lokasi.

"Hujan tinggi beberapa minggu terakhir. Hujannya dari pagi hingga malam. Ditambah bawaan air dari hulu sungai menambah parah banjirnya" katanya.

Pria yang bertugas sebagai pencatat meter ini mengungkapkan akibat banjir tersebut, akses jalan menuju Kecamatan Sangatta Selatan lumpuh.

"Jalan Apt pranoto sudah dalam, sama juga lewat dari Jembatan Masabang maupun di Jalan HM Ardan juga sama," Sebutnya (HumasPERUMDAM)

Tweet
author
No Response

Leave a reply "Banjir Rendam Panel Listrik, Dua IPA PERUMDAM Kutim Stop Beroperasi"