KUTAI TIMUR-Layanan air bersih mulai dirasakan warga Kecamatan Sangkulirang. Salah satunya Bahtiar yang bersyukur karena rumahnya sudah ada meteran air. Hal itu diutarakannya langsung dihadapan jajaran Direksi PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (PDAM TTB KT) saat berkunjung ke Kecamantan Sangkulirang.
"Saya sangat bersyukur sekali. Sangat membantu. Adanya aliran air PDAM ke rumah saya," tuturnya saat menerima kunjungan monitoring jajaran direksi PDAM TTB KT di Halaman Rumahnya, Sabtu (6/6/2023).
Bahtiar mengungkapkan, keberadaan air pdam sudah lama dinanti. Karena selama ini warga menggunakan air sumur. Mengalirnya air bersih kerumah sangat membantu. Terutama di biaya pembelian air. Sebab biaya air pdam jauh lebih murah. Selama ini, kebutuhan air didapat dari pedagang air yang menjual pertandon
"Untuk kebutuhan air, kami beli air pertandon pak. Satu tandon kapasitas 1200 liter harganya Rp. 80.000. Itu cuman bertahan selama 5 hari," ungkap pria yang beralamat di Jalan Imam Bonjol ini
Keberadaan layanan air PDAM dimulai Februari 2020 lalu. Bertepatan dengan diresmikannya kantor layanan PDAM Unit Sangkulirang di Desa Benua Baru Ulu. Adapun kebutuhan air di Kecamatan Sangkulirang diperoleh dari Kaliorang. Hasil produksi dari PDAM Unit Kaliorang disalurkan melalui boster di SP 5 Desa Bumi Sejahtera. Kemudian melewati pipa sepanjang 20 km menuju Sangkulirang.
Direktur PDAM TTB KT Suparjan, ST berharap masyarakat hemat saat menggunakan air. Tidak boros, mengingat ketersediaan air masih sangat terbatas. Utamakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Utamakan untuk kebutuhan rumah tangga," pinta Suparjan, ST yang didampingi Kabag Umum Agus Sugiharto, Kabag Teknik Rudiansyah S.I.P dan Kasubag Pengelolaan Aset Fahrul, SE
Melihat ketersediaan air yang masih terbatas. Maka tiap keluarga idealnya memakai air 20 kubik perbulan. Dengan begitu air dapat terbagi merata keseluruh pelanggan. Jika di konversikan, satu kubik itu setara tandon berkapasitas 1000 liter.
"Nanti jika ketersediaan air sudah mencukupi. Bisa ditingkatkan 30 kubik perbulan tiap kepala keluarga (KK)," imbuhnya.(HumasPDAM)
