KUTAI TIMUR- Direktur Utama PERUMDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur Suparjan mengatakan masih terdapat sejumlah laporan tentang kualitas air. Dirinya menghimbau agar seluruh karyawan bahu-membahu mengatasi permasalahan tersebut.
"Kita masih menjumpai laporan pelanggan tentang air keruh dan di beberapa wilayah tekanan air kurang. Permasalahan itu harus menjadi perhatian bersama. Khususnya bagian terkait" kata Suparjan.
Hal itu ia ungkapkan dalam Apel Pagi di lingkungan PERUMDAM mengawali Tahun 2022 di Halaman Kantor Pusat, Jalan Papa Charlie, Kabo Jaya, Senin (3/1/2024). Nampak hadir Direktur Teknik Galuh Boyo Munanto, Direktur Umum Keuangan Muhammad jais, Para Kepala Cabang, Kepala Bagian, Kepala Sub bagian dan seluruh karyawan.
Suparjan menambahkan, pada tahun ini PERUMDAM kembali akan melaksanakan program hibah air minum perkotaan. Yakni kegiatan penyediaan air bersih yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kegiatan yang sumber dananya dari pemerintah pusat ini harus dikawal agar berjalan sesuai harapan.
"Tahun 2022 ini kita mendapatkan kuota sebanyak 1500 sambungan rumah. Mohon bagian terkait dapat mulai bekerja. Memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, " Tuturnya.
Tidak lupa, Suparjan juga berterima kasih kepada seluruh karyawan. Dari jajaran direksi hingga pelaksana dan tenaga harian. Atas kerja keras dan kekompakan yang ditunjukan sepanjang tahun 2021. Berkat kegigihan dalam bekerja dan rasa kebersamaan. PERUMDAM Kutim mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI).
"Alhamdulilah kita mendapat penghargaan kategori BUMD air minum sehat dengan dukungan penyertaan modal daerah. Capaian itu berkat hasil kerjasama kita semua, " Ungkapnya. (HumasPERUMDAM)
