SANGATTA-27 September jadi hari lahir Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutai Timur lahir. Memperingatinya syukuran pun digelar sederhana dengan penuh rasa kekeluargaan, di Halaman Kantor Pusat PDAM Kutim, Jalan Papa Cahrlie, No 3, RT 4, Kabo Jaya, Kamis, (27/9).
Acara yang dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang, berikut Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Rupiansyah, SE. MM sekaligus Ketua Dewan Pengawas dirangkai dengan pelepasan direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur masa bakti 2008-2018 Aji Mirni Mawarni.
Mengawali sambutan, Pejabat sementara (Pjs) Direktur PDAM Kutim Suparjan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung PDAM menjadi lebih baik. Khususnya Aji Mirni Mawarni yang telah membangun dasar serta pondasi di semua lini.
"Terima kasih atas landasan yang telah ibu bangun," ucap Suparjan yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Tehnik ini.
Kemudian, kedepan tentu masih banyak hal yang mesti dilanjutkan maupun ditingkatkan. Semoga PDAM terus bisa melayani warga dengan pelayanan terbaik.
"Tantangannya seperti menyiapkan layanan air yang berkualitas, kuantitas yang cukup, dan kontinuitas pengaliran 24 jam setiap hari," terang Suparjan.
Ucapan terima kasih juga datang dari Aji Mirni Mawarni kepada pemerintah Kutim, para pengawas dan karyawan PDAM. Berkat bimbingan, kerjasama dan dukungan selama 10 tahun ini sehingga semua makin percaya diri.
"Sekarang PDAM makin percaya diri melayani masyarakat," sebut wanita yang akrap disapa mawar ini.
Lebih lanjut, Aji Mirni Mawarni yakin PDAM Kutim kini telah memiliki kemampuan untuk mendampingi dan membantu pemerintah di hal teknis maupun non teknis.
"Mereka (PDAM) siap terjun ke warga memberikan pembina terkait air bersih," ungkapnya.
Di kesempatan itu juga dilakukan penandatangan berita acara serah terima jabatan dan pemotongan tumpeng.
Wabup Kasmidi Bulang mengungkapkan layanan air bersih di Kutim sudah mencapai 50%. Memang masih ada kekurangan, namun tidak dipungkiri ada perubahan yang terasa.
"Kita bangga akan layanan PDAM yang sekarang," tuturnya.
Kasmidi berharap pimpinan yang baru harus bisa melayani. Khususnya warga yang belum menikmati layanan air PDAM Kutim.
"Jaringan sudah ada hampir di semua kecamatan. Warga yang belum itu semua proses. Saya yakin semua akan terlayani dengan tertib," kata mantan Anggota DPRD Kutim ini.
